Minggu, 17 Mei 2009

Akhirat Tempat Tinggal Sebenarnya

Banyak orang yang mengira bahwa mungkin saja menjalani kehidupan yang sempurna di dunia ini. Menurut pandangan ini, hidup yang bahagia dan menyenang-kan dicapai melalui kelimpahan materi, yang bersama dengan sebuah kehidupan rumah tangga yang memuaskan dan pengakuan atas status sosial seseorang umumnya dianggap sebagai asas bagi kehidupan yang sempurna.

Namun menurut cara pandang Al Quran, suatu "kehidupan yang sempurna" yaitu, kehidupan tanpa masalah adalah mustahil di dunia ini. Ini semata karena kehidupan di dunia memang sengaja dirancang untuk tidak sempurna.

Akar kata bahasa Arab bagi 'dunia' dunya mempunyai sebuah arti penting. Secara etimologis, kata ini diturunkan dari akar kata daniy, yang berarti "sederhana", "remeh", "rendah", dan "tak berharga". Jadi, kata 'dunia' dalam bahasa Arab secara inheren mencakup sifat-sifat ini.

Ketidakberartian kehidupan ini ditekankan berkali-kali pada awal situs ini. Memang semua faktor yang dipercaya akan membuat hidup indah — kekayaan, kesuksesan pribadi dan bisnis, pernikahan, anak-anak, dan seterusnya — tak lebih dari tipuan yang sia-sia. Ayat tentang ini sebagai berikut:

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warna-nya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. Al Hadiid, 57: 20)

Dalam ayat lainnya, Allah menyebutkan kecenderungan manusia kepada dunia daripada akhirat:

Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (QS. Al-A'laa, 87: 16-17)

Berbagai masalah muncul hanya karena, dibandingkan hari akhirat, manusia menilai hidup ini terlalu tinggi. Mereka merasa senang dan puas dengan apa yang mereka miliki di sini, di dunia ini. Perilaku seperti ini tidak lain berarti memalingkan diri dari janji Allah dan karenanya dari realitas keberadaan-Nya yang agung. Allah menyatakan bahwa akhir yang memilukan telah menunggu mereka.

Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami. (QS. Yunus, 10: 7)

Tentu saja, ketidaksempurnaan hidup ini tidak menyangkal kenyataan adanya hal-hal yang baik dan indah di muka bumi. Tetapi di bumi ini, apa yang dinilai indah, menggembirakan, menyenangkan, dan menarik berpasang-pasangan dengan ketidaksempurnaan, cacat dan jelek. Tentu saja, jika diamati dengan pikiran yang tenang dan teliti, fakta-fakta ini akan membuat seseorang menyadari kebenaran hari akhir. Bersama Allah, kehidupan yang benar-benar baik dan bermanfaat bagi manusia adalah kehidupan akhirat.

Allah memerintahkan para hamba-Nya yang setia untuk berupaya keras memperoleh surga dalam ayat berikut:

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali ‘Imran, 3: 133)

Luasnya Neraka Jahanam

YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM, lindungilah dan peliharakanlah kami, kedua ibubapa kami, isteri/suami kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab seksa api nerakaMu YA ALLAH.

Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH.

Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH……AMIN…..


.: Luasnya Neraka Jahanam :.

Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya,

maka ditanya oleh nabi s.a.w.: ”Mengapa aku melihat kau berubah muka?”

Jawabnya: “Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa
aman dari padanya.”

Lalu nabi s.a.w. bersabda: “Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat
Jahannam.”

Jawabnya: “Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah
bumi yg ke tujuh.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.

Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.”

Nabi s.a.w. bertanya: “Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?”

Jawabnya: “Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di
bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda.” (nota kefahaman: iaitu yg lebih bawah lebih panas)

Tanya Rasulullah s.a.w.: “Siapakah penduduk masing-masing pintu?”
Jawab Jibrail:
“Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir’aun sedang namanya Al-Hawiyah.
Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,

Pintu ketiga tempat orang shobi’in bernama Saqar.

Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,

Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah.

Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa’eir.”

Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: ”Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?”

Jawabnya: “Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat.”

Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan

sesudah sadar nabi saw bersabda: “Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?”

Jawabnya: “Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu.”

Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang
selalu menangis dan minta kepada Allah.(dipetik dari kitab “Peringatan Bagi Yg Lalai”)

Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku.

Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:

1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat

2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah

3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung

4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah

5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik

6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak

7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum

8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor
ular

9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta
mengandungi lautan racun yang hitam pekat.

10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai
70,000 rantai

11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

Mudah-mudahan ini dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua…..Wallahua’lam.

Al-Quran Surah Al- Baqarah Ayat 159

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk.

Dari Abdullah bin ‘Amr R.A,

Rasulullah S.A.W bersabda:” Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..
SEPULUH ORANG YANG MAYATNYA TIDAK BUSUK DAN TIDAK REPUT DI HARI QIAMAT KELAK!!!

Disebutkan di dalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing-masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAKBERCAKAP.

Bertanya orang kepada Rasulullah saw : “Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat?”

Maka jawabnya Rasulullah saw “Umatku dikenali kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU’.” Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas SUJUD tidak dihilangkan.

Maka memanggillah dari zat yang memanggil. Bukanlah debu “itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN” mereka. Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian” Siratul Mustaqim dan memasuki Alam SYURGA, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hamba Ku.

Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu mati :-
1. Para Nabi
2 Para Ahli Jihad
3. Para Alim Ulama
4. Para Syuhada
5. Para Penghafal Al Quran
6. Imam atau Pemimpin yang Adil
7. Tukang Azan
8. Wanita yang mati kelahiran/beranak
9. Orang mati dibunuh atau dianiaya
10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka
itu dari kalangan orang yang beriman.

Didalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah saw: Apabila datang hari QIAMAT dan orang-orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah swt memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan:
” Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa ( Ahli Puasa ) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah-buahan SYURGA. ”

Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekelian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun-daun kayu di bumi.

Jika Malaikat Ridhwan berjumpa mukmin maka dia memberi makanan itu kepada mereka sambil mengucap sebagaimana yang difirman oleh Allah swt di dalam Surah Al-Haqqah bermaksud :
“Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan AMAL yang telah kamu kerjakan pada HARI yang telah LALU itu.”

* Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain.

Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati. ” Dan ( ingatlah ) Allah sentiasa mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan.” Surah Al-Baqarah : 237

Untuk renungan dan amalan bersama ..

DOA IKAN NUN
============
“LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINALZHAALIMIIN”
LIMA MACAM DOSA yang tidak ada tebusannya iaitu SYIRIK terhadap Allah s.w.t., MEMBUNUH orang tanpa hak, membuat TUDUHAN PALSU terhadap seorang Muslim, LARI DARI BARISAN Muslimin dalam PEPERANGAN dan SUMPAH PALSU untuk MENGAMBIL HAK ORANG LAIN” (Riwayat Ahmad)

DOSA - DOSA BESAR YANG KITA LAKUKAN
Dosa yang paling besar ialah SYIRIK, DERHAKA kepada ibu bapa dan MEMBUNUH orang tanpa hak” (Riwayat Anas r.a.)

SEMBAHYANG LIMA WAKTU
Ada riwayat : Nabi SAW bersabda bahawa SEMBAHYANG itu adalah perkara pertama yang akan dihisab semasa di Akhirat kelak!!! Jika BAIK maka baiklah segala amalan!!! Jika BURUK maka buruklah segala amalan!!!
JAGALAH SEMBAHYANG ITU IBARAT
NYAWA KAMU SENDIRI!!!

Semoga ini menjadi PERINGATAN dan KEINSAFAN bagi kita semua…..Wallahu’alam Bissawab Wassalam!!!

Berapa Lama Kita Dikubur ??

Awan Sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira
di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet.
Baju merahnya yg Kebesaran melambai Lambai di tiup angin. Tangan
kanannya
memegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk
dicicipi,
sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk celana ayahnya.
Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar
sejenak
ke kanan & kemudian duduk Di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti
Muhammad 19-10-1915:20- 01-1965"
"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat
wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan
ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a
untuk Neneknya...
"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk
sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya.
"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani
berlagak
sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di
dalam kubur 42 tahun ... "
Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana .
Di
samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini:
19-02-1882 : 30-01-1910"
"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah",
jarinya
menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya
mengangguk.
Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya.
"Memangnya kenapa ndhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya.
"Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur
dan
kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil
meminta
persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"
Ayahnya tersenyum, "Lalu?"
"Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42
tahun
dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun
nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisa
menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.
Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya
cemas ..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.
Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya,
memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang...
kalau
kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia
dikubur
.... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata...
Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000
tahun
lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun?
Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un .... Air matanya semakin banyak
menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun
ke
depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan
disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi?
Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi
kemarin
ia sudah tak tahan?
Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya
naik
turun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri jenggotnya
Allahumma
as aluka khusnul khootimah.. berulang Kali di bacanya DOA itu hingga
suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani.
Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu. Di betulkannya
selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak
sangat
berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah
kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya...
"Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan
dihatiku....